Minggu, 06 November 2016

30 tahun, tua belum muda juga engga :D

6-November-2016

Hari ini tepat saya 30 tahun YEY! Usia yang ga lagi muda tapi tua juga belon, nanggung anget-anget ye bow :D

Tapi, banyak hal yang patut saya syukuri di usia saya sekarang ini.
30 tahun dengan 1 orang suami yang baik dan menyenangkan meski 99% menyebalkan!
30 tahun dengan 2 orang anak yang lucu dan menggemaskan meski 0,01% mereka menyebalkan!
30 tahun dengan pekerjaan yang saya suka
30 tahun dengan semua sahabat dan teman-teman yang baik
30 tahun dengan keluarga yang masih lengkap

Tapi yang terpenting adalah 30 tahun dengan perjalanan hidup yang luar biasa!

Saat berbincang dengan salah seorang teman dengan latar belakang Sales & Marketing, dan hari ini saya pun sedang berlibur dengan beliau dan istrinya (haaii kakak Runggu Samosir dan Yunita Manurung wkwkwk), dia berkata:
"Pernah minta waktu sama bos salah satu perusahaan, dicuekin sama sekretarisnya, sudah biasa. Pernah punya client marah-marah dan memerintah kita seperti bawahan, sudah biasa. Mereka mungkin senang dengan apa yang mereka lakukan, tapi mereka lupa satu hal, saya mendapatkan pelajaran berharga."
Yang berarti, kita tidak boleh melakukan hal yang sama seperti mereka melakukan terhadap kita.

Then, saya berpikir jalan hidup saya juga pernah mengalami hal serupa meski saya pribadi bukan dari latar belakang seorang Sales & Marketing. Tapi, bukankah hidup itu adalah sebuah transformasi dari yang buruk menjadi baik?
Saya rasa tidak perlu menjadi seorang bermental Sales & Marketing untuk bisa memaknai hidup. Jadilah, seorang yang lebih dewasa atas perjalanan hidup Anda sendiri.

Alhamdulillah, pernah punya pengalaman digaji hanya 1,8juta tahun 2008 lalu jadi tau rasanya bersyukur ketika sekarang punya gaji lebih dari cukup.
Pernah punya mantan pacar yang ga bisa menerima kekurangan saya, saya jadi tau rasanya bersyukur ketika sekarang punya suami yang mau menerima kekurangan saya apa adanya.
Pernah punya pengalaman dimaki-maki Manajer di depan banyak orang, saya jadi tau bagaimana saya harus memperlakukan orang lain.
Pernah bahkan sering ketemu orang yang mengeluh padahal hidupnya bergelimang, saya jadi tau bagaimana saya harus lebih bersyukur.
Dan beragam pengalaman hidup lainnya.

Jadi, apalagi yang harus saya minta di usia 30 tahun sedangkan semua yang saya lalui mengajari saya banyak hal dan semua yang saya punya sudah cukup memberikan kebahagiaan. Pengalaman hidup mengajari saya bagaimana saya harus menghargai orang lain, bersikap bijaksana, berpikir positif dan semakin menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Itulah mengapa, ketika ada yang berulang tahun saya selalu mengucapkan "semoga semakin menjadi pribadi yang lebih baik dari usia-usia sebelumnya" karena jika makin berumur makin angkuh bisa jadi belum memaknai arti dari pengalaman hidup atau justru belum pernah merasakan beban hidup yang berat.
Leave your own comfort zone than your life will be more living!
Karena menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan.
Semoga di usia 30 ini, dewasa menjadi bagian dalam hidup saya.

Well, menuju angka 40.
10 tahun ke depan dengan beban hidup dan pengalaman seru lainnya.

Saya sightseeing dulu yaa di Kuala Lumpur!
Nantikan kisah perjalanan saya melintasi lautan dan udara #fadhilaovionvacation.

xoxo,
Fadhila Ovi
@bukansoleram_

Rabu, 27 Juli 2016

Alin goes to school..

"FIRST DAY SCHOOL ALIN, WAKE UP!" kata saya ketika membangunkan Alin.

Entah kenapa Alin yang masuk hari pertama sekolah tapi saya yang sibuk dan heboh. Anaknya sih baru bangun jam 7, sayanya rempong dari jam 4 hahahahaa...
Maklum, tentengan yang harus dibawa untuk disimpan di loker sekolahnya banyak, ya mukena, sajadah, sikat gigi, tempat makan, sendok garpu, sepatu boots, dll klo ampe ketinggalan rasanya ada sesuatu yang hampa karena nyiapinnya udah dari 3 bulan yang lalu.

Senin, 18 Juli 2016 jadi hari pertama Alin masuk sekolah Taman Kanak-kanak dan sesuai arahan dari Menteri Pendidikan Bapak Anies Baswedan bahwa setiap orang tua wajib mengantarkan anaknya sekolah hari pertama, maka saya dengan bangga hadir di hari pertamanya. Tapi sebenernya, di lubuk hati terdalam saya masih belum rela Alin pergi sekolah dan memulai petualangan dalam hidupnya sendiri.

Anak saya, Alin, sekolah di Sekolah Alam Bekasi (SAsi). Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 30 menit tanpa macet kalo dengan macet mungkin 45-60 menit. Dan hari itu kami datang 5 menit lebih awal, 07.55 WIB.
Terjadi drama saat membangunkan Alin untuk pergi sekolah? Ya, tentu saja!
Saat saya bilang, 'Nak, kamu mau sekolah bangun yuk kita mandi yaa...' dan tau apa yang Alin jawab? 'Mama, aku ga mau sekolah, aku mau nonton aja di rumah.'


BOOKKK, YEY UDAH NONTON TIPI SELAMA 4,5 TAUN YAAA... Pliz, saatnya sekolah dan bersosialisasi! KZL!

Tapi dengan lembutnya saya cukup bilang, 'Oh gitu, gimana kalo Alin dan Mama pergi aja ke sekolah? Nanti kita disana liat ajaa ga perlu masuk kelas, ga perlu sekolah. Kita main ayunan aja, nanti kalo Alin bosen kita pulang ke rumah.' dan negosiasi ini berjalan baik, DEAL kita berangkat sekolah.

Hari pertama sekolah adalah masa orientasi siswa, dimana mereka saling berinteraksi melalui bermain, berbaris, dll. Dan hari pertama cukup baik, Alin bisa bergabung dengan teman sekelasnya dan sekolah tanpa air mata. NO MORE DRAMA, Yess!
Dan saya pun tanya ke Alin, 'Lin, ayo kita pulang. Katanya tadi Alin ga mau sekolah kan?' dan dia menjawab, 'Mama, aku belum mau pulang masih mau main di sini sama temen-temen.'
Well done, Kid! You are now ready for school. Alhamdulillah...

Saya membiarkan Alin selama 4 tahun di rumah, tidak ikut playgroup, PAUD, dan semacamnya. Membiarkan dia bangun jam 9, tidak tidur siang, tidur larut malam, nonton TV, mencoret tembok, bermain di luar rumah, dll karena saya merasa suatu saat dia akan siap dengan sendirinya untuk sekolah, tau bagaimana berperilaku, mengenal banyak teman dan menjalankan ritmenya untuk bangun pagi, tidur siang, tidur malam lebih cepat, yang tercipta begitu dia sekolah. Setelah dia sekolah, barulah saya mendisiplinkan dia supaya arah dan misi yang diajarkan antara sekolah dan di rumah, sama.
Dan beruntungnya, metode pembelajaran SAsi bisa dipantau oleh orang tua melalui media sosial Facebook dan Whatsapp Group. Jadi, meski saya Ibu bekerja tapi saya tetap tau apa yang diajarkan dan bagaimana saya harus mengajar anak saya di rumah.
Dan hari ini, 27 Juli 2016, hari ke-8 Alin bersekolah. 8 hari berturut-turut saya selalu mendapatkan info dan feedback dari Guru kelas apa yang sudah diajarkan, aktifitas apa saja yang dilakukan, bagaimana mereka berinteraksi melalui foto-foto di WA grup. Terima kasih banyak Ibu Guru, ai lap yu.

di dalam kelas (yang berupa saung :))
memberi makan kambing
snack time, semangkaaa...
bermain tarik tambang
Alin and her friends
Aktifitas GreenLab, (sepertinya bahas kegunaan pupuk kompos dari kotoran kambing)

Nah Alin, karena kamu sudah siap sekolah sepertinya Mama sekarang sudah siap merelakan kamu untuk pergi sekolah dan memulai petualangan serumu. Enjoy the journey ya :*.

xoxo,
Mama
27-Juli-2016

Jumat, 11 Maret 2016

Hong Kong Trip - Liburan yang Menyenangkan dan Mengenyangkan (Part 2/end)


Hari ke-4.
Ini adalah hari dimana DreamTripper akan diantar pulang ke airport. Tapi karena kami ingin berkunjung ke Disneyland, jadi kami memutuskan untuk memperpanjang 1 malam di the Kowloon Hotel. Dan hari keempat ini kita dedikasikan untuk full-day Disneyland tour. Inilah enaknya bergabung menjadi DreamTripper, begitu ikut paket tour-nya ga diwajibkan untuk pulang bersamaan, masih bisa extend.

Hari keempat, sarapan all you can eat masih ditanggung jadi kita manfaatkan kesempatan berharga ini hahahahahhaa.... WAREG!

Gerbang Disneyland dibuka dari jam 10 pagi, jadi kami berangkat dari hotel jam 9 setelah sarapan. Tiket masuknya sudah kami beli secara online dengan harga yang lebih rendah dari harga publish. Menuju Disneyland bisa dilalui dengan banyak cara tapi saya lebih memilih dengan MTR untuk mendapatkan momen naik gerbong berjendelakan kepala Mickey.
Dari hotel, saya menuju East Tsim Sha Tsui station untuk menuju Nam Cheong station kemudian berganti 1 lagi kereta di Sunny Bay station untuk sampai di Disneyland Resort.
Bawa selalu MTR map ini selama berada di Hong Kong
Di dalam kereta dari Sunny Bay station menuju Disneyland Resort
Tiba di Disneyland Resort jam 9.40 dan tidak lupa kita berfoto-foto dulu sebelum masuk hahaahhaa...
Foto-fotonya ga semua saya tampilin di sini karena sudah ada wadah memajang foto-foto yaitu di Facebook :P

Setelah dua hari tur sebelumnya, makan selalu ditanggung begitupula dengan kunjungan ke Disneyland. Saya tidak mau direpotkan dengan perintilan harus membeli makanan di sini dengan uang cash, jadi sekaligus saya memesan tiket masuk Disneyland saya pun memesan kupon untuk makan siang dan makan malam.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa porsi makanan di Hong Kong teramat besar sesuai dengan harganya sih, jadi saya keliru membeli 4 porsi untuk 2 dewasa dan 2 anak padahal beli 2 porsi dewasa sebenarnya sudah cukup untuk kami berempat.


Hong Kong Disneyland adalah Disneyland pertama yang kami sekeluarga jelajahi, mudah-mudahan setiap tanggal 29-Februari-2016 kami punya kesempatan melihat seluruh Disneyland yang ada di dunia (AMIINNN). Namun demikian, Disneyland Hong Kong cukup membuat saya berdecak kagum.

Saya bukan penggemar berat Disney, tapi semua film yang diproduksi Disney saya suka. Alin pun setiap hari menonton Disney Junior jadi semua karakter Disney bisa saya kenal bukan karena saya fans yang fanatik melainkan karena tontonan saya setiap hari bersama anak-anak.
Kalau tau semua film yang diproduksi Disney selalu diawali dengan gambar pembuka sebuah castle. Saya masih menyaksikan film-film produksi Disney, gambar pembuka castle nya masih 2 dimensi seperti ini:
Dan karena perubahan jaman, sampai akhirnya gambar pembuka castle nya menjadi seperti ini:

Di Disneyland castle itu menjadi sebuah bentuk riil/nyata dan berfoto dengan background castle itu harus menjadi kenyataan! Ga heran sepanjang hari saya di Disneyland, suara yang terdengar adalah 'when your dream comes true!' tapi ini bener adanya sih.
us with the Sleeping Beauty castle

Terkesan berlebihan? Mungkin, tapi saya ga pernah kebayang rasanya jadi Walt Disney, dimana kisah hidupnya sangat memprihatinkan sampai akhirnya dia bisa menjadi inspirasi banyak orang dan setenar ini meski orangnya pun sudah tiada. Belum tentu loh anak-anak yang kita lahirkan bisa se-brilian Walt Disney, jadi saya bangga banget sama wanita yang melahirkan Walt Disney serta Walt Disney nya itu sendiri. Dan berbanggalah semua keluarga dengan family name Disney gegara 1 orang, seluruh keluarganya punya image yang baik.

Disneyland meskipun wahananya untuk anak-anak tapi percayalah kita pun pernah jadi anak-anak. Jadi, berada seharian penuh di Disneyland membuat saya kembali menjadi anak-anak. Yang sekedar nemenin Alin naik Dumbo atau si Ayah yang nemenin Alin naik wahana cangkir, mungkin wahananya kurang menantang ya tapi karena ngeliat wajah Alin yang terus senyum dan berbinar-binar jadinya kita ikutan seneng sebagai orang tua, dan itung-itung merasakan lagi masa kanak-kanak yang hilang wkwkwkwk...



Alin with her Princess idol

Rapunzel Story in Fairy Tale Forest



Ternyata liat kamera dan handphone, banyak spot yang saya lupa ambil gambarnya huuhuhuhuhu saking saya sekeluarga menikmati seharian di Disneyland semua terekam di otak. Tapi kalau emang mau tau seperti apa Disneyland, You Should Be There sistt brooo.... Entrance fee yang sekian dolar Hong Kong sangat worth it. Dan pastikan kalian datang sebelum gerbang Disneyland buka dan pulang sesaat sebelum Disneyland tutup. Menyesalnya saya, saya hanya datang 1 hari seharusnya 2 hari untuk bisa nikmati seluruhnya.


Satu hal lagi yang paling membuat saya kagum adalah ketika di malam hari parade seluruh tokoh Disney keluar dan berjalan beriringan ada 1 tokoh yang menurut saya susah untuk diwujudkan tapi berhasil ada loh yaitu Lightning McQueen. Dia hadir sesuai dengan kartunnya, berbentuk mobil dan seukuran mobil berwarna merah lengkap dengan lampu silau andalan dia beserta matanya yang berkedip dan melirik ke kanan dan ke kiri plusss senyumnya dia. Sayang banget ga sempet ambil foto karena saat itu saya sedang mengambil videonya.

Ketika memasuki area Disney, kita akan dikasih selembaran berisi guide map dan jadwal yang akan berlangung selama hari itu di Disneyland. Gatau ya mungkin setiap minggu jadwalnya berubah, tapi saat itu saya dapat jadwal untuk 28 Februari sd. 5 Maret. Dan yang paling bikin sakit hati adalah saat itu atraksi Lion King ditutup karena maintenance dan buka hanya di hari Minggu (T_T) sedangkan saya kesana hari Rabu huhuhuhu... Padahal banyak orang bilang "LO HARUS MASUK LION KING YA!" Nah, pastikan deh sebelum ke Hong Kong Disneyland pelajari dulu atraksi dan jadwal-jadwalnya di sini.

Anyway, saya sempet kehilangan suami saya di sana.
Kenapa yaaa harus kehilangan saat di Disneyland, kenapa ga pas di Jakarta aja *loh*.
Saat itu saya sedang menikmati wahana di area Toy Story Land dan memang mengantri agak lama untuk bisa naik Toy Soldier Parachute Drop bersama Alin. Ayah dan si Adik menunggu di area yang memang agak jauh tapi masih di area yang sama. Setelah selesai saya kembali ke tempat dimana kita berpisah dan saya tidak menemukan suami serta anak lelaki saya.
Saya pikir dia mungkin ada di toilet atau sedang lihat-lihat di toko souvenir tapi ternyata ga ada dan karena saya sudah menunggu hampir 15 menit saya mulai panik dan akhirnya saya minta bantuan petugasnya untuk mencari orang hilang dan ternyataaaaaa karena nomor yang dihubungi itu nomor internasional saya harus ke City Hall which is itu ada di gerbang masuk dan saya ada di bagian paling belakang Disneyland. Sesampainya di City Hall, saya langsung minta menghubungi suami saya namun entah kenapa nomornya tidak bisa dihubungi padahal handphone kita berdua aktif.
Dan disinilah buruknya Disneyland, mereka tidak memiliki public announcement jadi kalau ada orang yang kehilangan pasangan harus pergi dan melapor ke City Hall, kayaknya ga efektif banget yaaa udah kehilangan orang musti lari-lari ke City Hall dan cuma ninggalin pesan. Jadi, berhati-hatilah kalian saat pergi ke Hong Kong Disneyland, pastikan mereka selalu berada di dekat Anda.

Tapi akhirnya saat saya balik ke lokasi di mana kita berpisah, ternyata si Ayah dan Adik sedang duduk manis. Ga lama emaknya deh GROARRR!!! hahahahahahaa....

Jangan lupa untuk menyempatkan kunjungan di Disneyland sampai malam jam 8.30 untuk melihat kembang api! Kembang api tiap tahun baru juga kita lihat ya, yang berbeda adalah ketika melihat kembang api tersebut dibalik Sleeping Beauty castle dengan backsound Beauty and Beast song.
Sleeping Beauty castle at Night, a few hours before Firework
Night Parade

Anyway, tiket masuk Disneyland ini saya membelinya secara online di Klook.
Saya membelinya lengkap dengan meal dan transaksinya dengan menggunakan kartu kredit, ga ribet kok dan kalau mau beli tiket Hong Kong Disneyland gunakan kode promo saya, saya dapat HK$ 25, Anda pun dapat HK$25. Pembelian di Klook ini bisa untuk seluruh city tour di banyak negara.

Okeee, inilah kisah perjalanan seharian penuh kami di Hong Kong Disneyland.
Lanjut dengan semua biaya yang saya keluarkan di Hong Kong yaa....



28-February
Platinum DreamTrips Packages for 2 Adults, 1 Child
28 -February
in USD
Airport pick-up
Octopus
40
Hotel
2 Adults
Wifi
1 Child
15
Welcome dinner
Breakfast
10
29-February
Noah Ark inc. Shuttle
55
Buffet breakfast
2 Adults
Hotel
1 Child
Wifi
1-March
-
Ocean Park
Dinner
10
Lunch meal
2-March
-
Buffet dinner
Hotel (extend) via Agoda
120
Transport by Bus
Disneyland + Meal Coupon
190
1-March
2 Adults, 1 Child
Buffet breakfast
Meal Coupon
34
Hotel
2 Adults, 2 Child
24
Wifi
3-March
-
Peak Tram
Breakfast
10
Madame Tussaud
Lunch
10
Lunch at Jumbo Floating Restaurant


Transport by Bus
2-March
Buffet breakfast
TOTAL in USD for 2 Adults, 2 Child for 5 days 4 nights
737

518
1255


Total US$ 1255 untuk 2 dewasa 1 anak dan 1 bayi untuk 5 hari 4 malam di hotel bintang 4 sudah termasuk tur, makan yang sangat mengenyangkan dan transportasi yang tinggal duduk manis. Menurut saya, ini tidak murah dan tidak mahal tapi lebih dari cukup.
Berkat ELITE Travel Club, impian saya merayakan 29-February di luar negeri menjadi terwujud. Mungkin kalau ga bergabung menjadi DreamTripper 29-February 2016 pun saya bisa pergi ke Hong Kong dan menikmati semua itinerary namun dengan kualitas yang jauh berbeda.

Paket dengan DreamTrips sudah termasuk dengan tip bagi tour guide, tour host, dan driver. Jadi kita tidak perlu lagi memberikan tip atas pelayanan yang mereka berikan, namun sebagai orang yang suka ga tegaan, akhirnya saya memberikan luggage tag untuk 2 host dan 1 guide. Semoga mereka suka ya. Kebetulan mereka memang bertugas menjadi host DreamTrips di semua paket di semua negara Asia. As a tour host as a Vacationer!




Ada saran dari saya, ketika membawa anak kecil yang masih menggunakan popok sekali pakai, ada baiknya membawa banyak dari Indonesia. Karena harga popok termurah di Hong Kong sekitar IDR 170,000 hahahahaha.... Kalau untuk susu mungkin bisa membeli UHT yang dijual di 7 Eleven, harganya masih tergolong cukup murah dan rasanya enak.

Bersama dengan kisah ini, saya juga mau terima kasih kepada Abim, ELITE Travel Club, DreamTrippers, DreamTrips, Garuda Indonesia, Tim Markas Kuningan yang secara tidak langsung memaksa saya pergi ke Hong Kong dan merasakan kenyamanan pergi dengan DreamTrips serta Aljas Kamalfasha (mungkin ada yang kenal, tolong bantu sampaikan) yang meminjamkan strollernya secara gratissss hahahahahahahaha... Makasih ya Sha, stroller lo sangat sangat membantu gue membawa 2 anak dalam sekali dorong. Strollernya sedang masuk pencucian dulu karena beberapa kali anak gue ngompol di stroller lo, maapin wkwkwkwk....

Kunjungan yang kedua bagi si stroller ke Hong Kong Disneyland, stroller aja udah 2x ke sini wkwkwkwk...

Tujuan di balik misi kami membawa anak-anak ke Hong Kong dan Disneyland adalah supaya mereka bisa belajar secara langsung tentang budaya, bahasa, geografi negara lain serta memiliki imajinasi bahwa yang namanya kartun ga cuma gambar loh tapi bisa menjadi kenyataan. Siapa tau, mereka punya memori yang terus tersimpan di otaknya sampai dewasa. Dan tujuan saya bergabung menjadi DreamTripper adalah untuk bisa merasakan perjalanan keliling dunia dan mengajarkan secara langsung kepada anak-anak saya tentang keajaiban dunia yang ada dibelahan lain. Semoga dalam waktu dekat, kami sekeluarga akan pergi berlibur lagi AMIINNN...
Jika sebagian dari kalian menganggap liburan itu perlu hanya jika ada dana, bagi saya liburan itu WAJIB!

Jika kalian ada pertanyaan dan mungkin mau lihat keseruan secara langsung DreamTripper lainnya, kami biasa mengadakan Travel Party di Burger King, Lotte Shopping Avenue setiap hari Rabu jam 6 sore. Datang dan lihat seberapa seru destinasi yang bisa kita tawarkan untuk New DreamTripper with the Best Price!

Nantikan kisah menarik perjalanan kami sekeluarga dengan DreamTrips yaa...
DreamTrips, make my dream comes true! *lope,lope*

Cheers,
Mama Alin